Tanda-tanda kehamilan di minggu pertama seringkali tidak disadari oleh sebagian perempuan, terutama bagi mereka yang belum pernah hamil sebelumnya.
Padahal mengenali tanda kehamilan di minggu pertama akan menjadi sangat penting agar calon ibu bisa segera mendapatkan perawatan terbaik.
Sehingga kehamilan dapat berjalan dengan sehat.
Beberapa tanda-tanda kehamilan di mingu pertama juga bisa tidak disadari sebab bisa jadi mirip dengan gejala sebelum menstruasi, seperti kram pada perut dan rasa tidak nyaman pada payudara.
Namun apabila gejala di atas diserta munculnya rasa kembung, kram perut yang disertai bercak darah, mual dan muntah, kelelahan, Anda perlu segera memeriksakan ke dokter atau melakukan tes kehamilan.
Tanda-tanda kehamilan
1. Terlambat haid/menstruasi
Terlambat menstruasi seringkali dianggap sebagai tanda pertama kemungkinan kehamilan.
Akan tetapi, terkadang beberapa wanita mengalami pendarahan ringan di vagina sekitar periode menstruasi.
Atau bisa juga mengalami keterlambatan siklus menstruasi karena sejumlah alasan dan penyebab.
Agar memastikan apakah Anda hamil atau tidak setelah mengalami keterlambatan menstruasi bisa melakukan tes kehamilan atau memeriksakan ke dokter.
2. Mual dan muntah
Gejala Morning sickness merupakan suatu kondisi yang dialami oleh sebagian besar wanita saat awal kehamilan dengan gejala seperti mual, muntah dan kehilangan napsu makan.
Banyak wanita yang mengalami morning sickness tidak hanya di pagi hari, melainkan sepanjang hari.
Morning sickness biasanya dimulai sekitar minggu keempat hingga keenam kehamilan dan dapat mereda pada minggu ke-12, meskipun dapat berlanjut lebih lama atau kembali sekitar 32 minggu.
3. Perubahan payudara
Selama masa kehamilan, payudara akan menjadi lebih berisi, bengkak dan terasa lembut.
Perubahan pada payudara tersebut mirip dengan beberapi hari sebelum periode menstruasi
Selain itu, kulit di sekitar puting akan menjadi lebih gelap dan pembuluh darah di payudara akan terlihat lebih jelas.
4. Kelelahan
Kelelahan sering terjadi pada masa awal kehamilan, hal itu disebabkan karena peningkatan hormon progesteron pada ibu hamil.
Hormon progresteron diperlukan oleh ibu hamil untuk mempertahankan kehamilan dan membantu pertumbuhan janin, namun juga akan membuat sang ibu metabolismenya melambat.
Pada masa awal kehamilan, ibu hamil disarankan untuk lebih banyak beristirahat agar tidak kelelahan. Nantinya, energi untuk menghadapi gejala kelelahan saat hamil akan meningkat sekitar bulan keempat kehamilan ketika plasenta sudah terbentuk dengan baik.
Kelelahan selama kehamilan juga bisa disebabkan oleh anemia, yang paling sering disebabkan oleh kekurangan zat besi. Mengkonsumsi makanan kaya zat besi penting dalam pencegahan anemia defisiensi besi selama kehamilan.
5. Sering buang air kecil
Kehamilan menyebabkan peningkatan kadar cairan tubuh dan efisiensi ginjal yang lebih besar. Rahim yang membengkak juga menekan kandung kemih. Akibatnya, kebanyakan wanita mulai mengalami lebih sering buang air kecil dalam beberapa minggu pertama kehamilan.
6. Mengidam
Mengidam makanan tertentu sangat umum terjadi pada waktu kehamilan, terutama makanan yang memberikan asupan energi dan kalsium, seperti susu dan lainnya. Saat mengidam, wanita hamil mungkin secara tiba-tiba akan tidak suka mengkonsumsi makanan yang sebelumnya sangat disukai.
Tanda-tanda kehamilan lainnya
Selain beberapa gejala di atas, terdapat juga beberapa gejala yang menjadi indikasi lain dari kehamilan. Namun, jika ragu ketika memiliki gejala-gejala ini sewaktu mengalami kehamilan, dianjurkan untu melakukan pemeriksaan ke dokter.
Berikut ini adalah tanda-tanda kehamilan lainnya:
- Sakit punggung
- Sesak napas
- Sembelit Wasir (ambeien)
- Sakit kepala
- Mulas dan gangguan pencernaan
- Kulit gatal
- Keram kaki
- Perubahan suasana hati (seperti menangis yang tidak dapat dijelaskan)
- Kesemutan dan mati rasa di tangan Anda
- Keputihan
- Vaginitis
- Varises dan edema kaki (pembengkakan).
Nah, itulah tanda-tanda kehamilan di minggu pertama yang seringkali tidak disadari oleh sebagian perempuan.