Shopee PHK dan Tutup di Mana-Mana, Biang Keroknya di India

Shopee PHK dan Tutup di Mana-Mana, Biang Keroknya di India

Garena menjadi unit bisnis yang berkontribusi paling besar dari pendapatan operasional Sea Limited.

Untuk diketahui Sea Limited juga menjadi induk perusahaan e-commerce Shopee. Sementara Garena merupakan unit bisnis yang fokus pada pengembangan dan pendistribusian mobile gameesports, serta komunitas penggemar gaming.

Principal Advisor Nilzon Capital John Octavianus, mengatakan bahwa Garena selama ini diyakini oleh banyak pengamat sebagai penopang hidup dan “penyedia subsidi silang” terhadap unit bisnis lain termasuk Shopee.

Shopee PHK dan Tutup di Mana-Mana, Biang Keroknya di India

Namun pada awal 2022, terjadi ketegangan antara pemerintah India dan China khususnya di bagian perbatasan kedua negara. Ketegangan diplomasi ini mengakibatkan kedua negara saling mempersenjatai kebijakan ekonominya.

India akhirnya secara agresif melakukan pemblokiran terhadap ratusan aplikasi yang dinilai terasosiasi dengan China dengan dalih melindungi keamanan warganya.

Sayangnya, salah satu diantara aplikasi yang terdampak adalah Free Fire, sebuah game yang dikembangkan dan didistribusikan oleh Garena dan sangat sukses di kalangan remaja di negara tersebut.

“Selain Free Fire, terdapat aplikasi lain yang diblokir oleh India, di antaranya aplikasi-aplikasi buatan Tencent, Alibaba, dan NetEase,” kata John kepada CNBC Indonesia, Kamis (29/9/2022).

Seperti yang dilaporkam Bloomberg, Sea Limited dinilai terasosiasi dengan China karena pemilik terbesar sahamnya merupakan Tencent yang berasal dari China.

Kontribusi pendapatan Free Fire dari India diperkirakan kurang dari 10% dari keseluruhan bisnis gaming Garena, tetapi pengguna di India berkontribusi terhadap 16% dari jumlah seluruh penikmat game tersebut. “Jumlah itu merupakan yang terbesar kedua setelah Brasil, disusul India lalu Indonesia.” pungkasnya.

Shopee telah menutup kantornya di sejumlah negara Amerika Latin. Laporan Reuters mengutip tiga sumber mengatakan perusahaan menutup operasional lokal di Cile, Kolombia, dan Meksiko, menutup seluruhnya di Argentina.

Penutupan ini mengikuti kebijakan serupa pada Maret lalu yang menimpa India dan Prancis. Bulan Juni, perusahaan memangkas pekerjaan di seluruh divisi e-commerce dan pengiriman makanan di Asia Tenggara dan Amerika Latin.

Kabar terakhir, Shopee mengumumkan PHK karyawan di Indonesia. Kabarnya, 3% dari karyawan Shopee Indonesia terkena imbas langkah efisiensi tersebut.

Tinggalkan Balasan