Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) Antonio Guterres buka suara soal rencana Uni Eropa (UE) untuk melarang visa masuk turisĀ bagi warga Rusia. Menurutnya, ini bukanlah solusi yang baik.
Dalam sebuah pernyataan, ia menganggap tindakan itu sebagai pelanggaran hak-hak warga negara Rusia. Guterres juga mengatakan itu akan memperburuk hubungan antara UE dan Rusia.
“Pembatasan visa baru UE yang menargetkan turis Rusia mungkin bukan ide terbaik dan mudah-mudahan akan dicabut setelah konflik bersenjata di Ukraina berakhir,” papar figur asal Portugal itu dikutipĀ Russia Today, Senin (19/9/2022).
Sebelumnya, beberapa negara anggota UE bulan ini menangguhkan perjanjian fasilitasi visa dengan Rusia. Hal ini sebagai bagian dari hukuman terhadap Moskow yang memutuskan untuk menyerbu tetangganya, Ukraina.
Sementara itu, Guterres juga mengomentari penolakan Amerika Serikat (AS) untuk mengeluarkan visa bagi diplomat Rusia yang ingin berkunjung ke markas besar PBB di New York. Ia menegaskan bahwa pihaknya masih berusaha meminta Washington tetap memberikan visa.
Namun, ia menambahkan bahwa sejauh ini tidak banyak yang bisa ia lakukan untuk memaksa pemerintah AS dalam memberikan visa ini.
“Saya meragukan bahwa arbitrase (yang diminta Rusia) akan menghasilkan hasil yang positif. Dan bagaimanapun, itu tidak akan mengubah bahkan mungkin akan memperburuk sikap negara tuan rumah. Arbitrase tidak akan dapat memiliki tindakan kompulsif,” katanya.