Masih ada orang yang belum pernah terinfeksi Covid-19, di tengah jutaan orang lainnya yang pernah terkena virus tersebut. Terdapat beberapa alasan adanya kelompok tersebut.
Dokter spesialis penyakit menular Paul Griffin mengatakan itu semua adalah faktor keberuntungan. Dia menambahkan faktanya ada sejumlah orang yang memiliki sel-T lebih tinggi.
Sebagai informasi, sel-T lebih tinggi menunjukkan tubuh yang kebal atas virus Corona. Griffin mengatakan ada orang yang telah terinfeksi namun ternyata tak menyadarinya.
“Sekitar setengah dari orang-orang dalam penelitian telah terpapar atau mungkin terinfeksi namun mereka tidak sadar,” kata dia.
Dalam sebuah statistik menunjukkan kelompok usia 70-79 tahun jadi paling rendah terkena Covid-19. Berikutnya adalah kelompok usia di atas 80 tahun dan 60-69 tahun.
Jumlah kasus terendah keempat pada per 100 ribu penduduk adalah mereka yang berusia di bawah 10 tahun. Orang berusia 20 tahun menjadi yang paling banyak terinfeksi, dan perempuan lebih banyak terkena Covid-19 dibandingkan laki-laki.
Orang berusia muda terkena Covid-19 karena di awal pandemi kelompok ini harus menunggu lebih lama untuk mendapatkan vaksin. Setiap negara saat itu memprioritaskan lansia untuk bisa mendapatkan vaksin Covid-19 lebih dulu.
Sementara itu generasi muda juga rentan terkena Covid-19 akibat ada di lingkungan dengan risiko tinggi. Misalnya rumah sakit, bar, dan kafe.