Maaf, Kereta Cepat Tak Sampai Bandung! Pakai ‘Umpan’ Dulu Ya

Maaf, Kereta Cepat Tak Sampai Bandung! Pakai 'Umpan' Dulu Ya

Pemerintah menyiapkan feeder atau kereta atau kereta pengumpan untuk mendukung operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Pasalnya jangkauan kereta ini belum mencapai kota Bandung.

Kereta Cepat Jakarta-Bandung memiliki panjang trase sepanjang 142,3 km dari Jakarta sampai wilayah Padalarang. Dari stasiun Halim-Stasiun Karawang-Stasiun Padalarang-Stasiun dan Depo Tegalluar.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, nantinya stasiun Padalarang akan menjadi stasiun perjumpaan antara kereta cepat dengan kereta feeder KCJB yang akan menuju stasiun Bandung.

“Kita targetkan perjalanan kereta cepat dari Jakarta ke Bandung akan menempuh waktu 52 menit. Dari Jakarta ke Padalarang 30 menit dan dari Padalarang ke Bandung (menggunakan kereta feeder) 22 menit,” kata Menhub dalam keterangan, dikutip, Senin (3/10/2022).

Saat ini tengah dilakukan sejumlah pembangunan prasarana perkeretaapian, untuk memperlancar perjalanan kereta feeder KCJB dari stasiun Padalarang – Stasiun Cimahi – Stasiun Bandung.

Pemerintah tengah melakukan sejumlah pembangunan seperti penataan rel (emplasemen) di stasiun-stasiun antara Padalarang – Bandung, dan penanganan perlintasan sebidang dengan membangun Flyover dan Jembatan Penyeberangan Orang di tiga titik yaitu di Ciroyom, Cimindi dan Pusdikpom, Cimahi.

Maaf, Kereta Cepat Tak Sampai Bandung! Pakai 'Umpan' Dulu Ya

Selain untuk kereta feeder KCJB, jalur Stasiun Padalarang ke Stasiun Bandung juga dilalui oleh kereta api lokal Bandung Raya yang dioperasikan oleh PT KAI Commuter. Jalur KA Padalarang – Bandung ini melewati sejumlah stasiun yakni Stasiun Gadobangkong, Stasiun Cimahi, Stasiun Cimindi, Stasiun Andir, Stasiun Ciroyom, dan Stasiun Bandung.

Pembangunan infrastruktur KCJB dilakukan dalam rangka menciptakan sistem transportasi yang lebih cepat, efisien, ramah lingkungan, dan juga terintegrasi dengan moda transportasi lainnya.

Selain itu, dengan penggunaan teknologi yang tinggi, diharapkan terjadi transfer/alih pengetahuan dan teknologi yang dapat meningkatkan kualitas SDM nasional dan juga membuka banyak lapangan pekerjaan.

Berdasarkan data PT KCIC, progres proyek KCJB hingga saat ini sudah mencapai 86 persen. Ditargetkan, proyek ini beroperasi pada bulan Juni 2023.

Nantinya pada ajang Konferensi tingkat tinggi (KTT) G20 November dijadwalkan ada kunjungan dari Presiden Joko Widodo bersama Presiden China Xi Jinping. Di mana dua pimpinan dunia akan meninjau dan mencoba langsung kereta inspeksi.

“Suatu kebanggaan bahwa Indonesia adalah negara pertama di Asia Tenggara yang memiliki kereta cepat,” ujar Menhub saat meninjau Stasiun KCJB Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Tinggalkan Balasan