Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terus melaporkan temuan hoaks seputar vaksin Covid-19. Hingga Rabu (24/8/2022), terdapat 539 temuan hoaks yang tersebar di berbagai media sosial dan sebarannya mencapai 3.198 konten.
Sebaran hoaks paling banyak ditemukan di Facebook. Di sana terdapat 2.966 konten hoaks seputar vaksin Covid-19.
Sementara Twitter berada di posisi kedua. Dalam catatan Kementerian Kominfo ada 138 sebaran hoaks soal vaksin Covid-19 di platform ini.
Situs berbagi video, seperti YouTube dan TikTok, juga tak luput dari sasaran hoaks. Tercatat, ada 43 hoaks di YouTube dan 30 di TikTok.
Lalu 21 sebaran hoaks sisanya ditemukan Kementerian Kominfo berada di Instagram. Pihak Kementerian Kominfo sudah melakukan takedown kepada semua informasi hoaks tersebut.
Salah satu postingan soal vaksin Covid-19 yang sudah ditelusuri kebenarannya oleh Cek Fakta Liputan6.com adalah hoaks yang mengklaim vaksin covid-19 mengubah warna darah.