Di Indonesia sudah ada beragam varian Covid-19 yang disebut menaikkan jumlah kasus harian dalam negeri. Salah satunya adalah sub-varian omicron BA.4 dan BA.5 yang dilaporkan Kementerian Kesehatan telah mendominasi penyebaran kasus RI hingga 87%.
Gejala yang dirasakan pasien varian tersebut pun beragam. Kali ini juga bukan hanya muncul seperti demam dan batuk.
Sejumlah pasien disebut mengalami gejala dari kelelahan hingga sakit kepala. Pada banyak kasus juga dikatakan pasien mengalami kesulitan bernapas.
Sementara itu studi di Inggris menemui kasus BA.4 dan BA.5 yang menyerang usus. Jadi mereka yang positif Covid-19 kemungkinan tidak mengalami gejala yang terlihat di hidung.
“Kita tahu bahwa virus ini menyebar ke bagian tubuh yang berbeda. Ada kemungkinan omicron atau varian lain menyerang usus. Dan ini tidak akan terlihat di hidung, jadi bisa terkena infeksi usus namun tidak terlihat positif,” ujar profesor studi gejala Covid ZOE, Tim Spector kepada The Sun.
Gejala Omicron varian BA.4 dan BA.5
Berikut 14 gejala umum yang dilaporkan terkait BA.4 dan BA.5:
- Keringat malam
- Kehilangan nafsu makan
- Muntah-muntah
- Pingsan
- Kabut otak
- Ruam kulit
- Konjungtivitis
- Tenggorokan gatal
- Sakit kepala
- Kelelahan
- Bersin
- Nyeri tubuh
- Pusing
- Pilek