Pilot penerbangan Southwest Airlines, sebuah maskapai asal Amerika Serikat, mengancam akan membatalkan lepas landas setelah seseorang di pesawat mengirim foto telanjang ke penumpang lain.
Foto telanjang atau bugil itu diketahui dikirim melalui layanan transfer file AirDrop Apple dan terjadi di pesawat Southwest Airlines yang akan terbang dari Bandara William P. Hobby Houston, Amerika Serikat ke Cabo San Lucas, Meksiko.
“Jadi inilah kesepakatannya, jika ini (mengirim foto telanjang) berlanjut saat kita berada di landasan, saya harus mundur ke gerbang, semua orang harus turun, kita harus melibatkan keamanan dan .. .liburan akan berantakan,” kata pilot itu dalam sebuah video yang telah dilihat sekitar 2,7 juta kali di media sosial TikTok.
“Jadi kalian, apa pun AirDrop itu, berhentilah mengirim foto bugil dan ayo berangkat ke Cabo,” lanjut pilot tersebut.
Salah satu penumpang, Teighlor Marsalis, merekam video pernyataan pilot tersebut. Marsalis mengatakan kepada CNN bahwa dia dan teman-temannya baru saja naik pesawat ketika menerima pemberitahuan tentang file yang dibagikan melalui AirDrop.
Lewat AirDrop, Anda bisa mengirimkan foto, lokasi, video, dan lainnya secara nirkabel ke perangkat Apple lain di sekitar Anda, termasuk komputer Mac. AirDrop mentransfer informasi memakai Wi-Fi dan Bluetooth, di mana keduanya harus dalam mode nyala.
Marsalis sendiri mengungkapkan, dia telah menolak file tersebut, tetapi dua wanita di depannya menerima kiriman itu dan menunjukkan fotonya. “Itu adalah pria telanjang yang telah meng-AirDropped dirinya untuk dikirim ke semua orang,” bebernya.
Menurut dia, para wanita kesal dengan kiriman foto telanjang itu dan melaporkan apa yang terjadi kepada seorang pramugari. Kemudian pramugari menginformasikan kepada pilot mengenai insiden tersebut.
Marsalis memutuskan merekam video situasi tersebut, karena berpikir sesuatu akan terjadi.
“Keselamatan, keamanan, dan kenyamanan pelanggan dan karyawan adalah prioritas tertinggi tim Southwest setiap saat. Ketika mengetahui potensi masalah, karyawan kami menangani masalah untuk mendukung kenyamanan mereka yang bepergian bersama kami,” bunyi pernyataan Southwest Airlines.
Marsalis mengatakan pilot sangat profesional dan menangani situasi dengan baik. Seorang pramugari berkeliling untuk memeriksa semua orang dan setelah sekitar sepuluh menit, kru menjalani prosedur keselamatannya dan mereka lepas landas. Setelah itu, dia menuturkan, tidak ada hal lain yang terjadi dalam penerbangan tersebut.